Happy Factory Tour with PT Victoria Care Indonesia di Kawasan Industri Candi Semarang

No comments

Halo, Teman Jalan!

Happy factory tour? Ah, masa sih iya ada happy factory tour. Factory tour ya biasanya cuma itu-itu saja. Kecuali factory tour ke pabrik makanan dan minuman itu pasti kayaknya asik. Tapi, sampai saat ini saya belum pernah factory tour ke pabrik makanan atau minuman. Semoga saja sebentar lagi saya bisa ikut factory tour ke pabrik makanan atau minuman.

Factory tour atau keliling pabrik ini biasa dilakukan oleh para pekerja baru dan saya sudah pernah beberapa kali mengikuti factory tour ke beberapa pabrik di kota Semarang seperti pabrik mebel dan pabrik garment.

Nah, kalau biasanya setelah factory tour saya langsung bekerja pada area produksi. Maka kali ini saya ingin bercerita pengalaman saya mengenai happy factory with Herborist beauty by nature yang membuat saya hepi dan punya pengalaman yang asik dong tentunya.

Pada tanggal 23 Januari 2018, saya melakukan factory tour ke PT Victoria Care Indonesia bersama dengan para anggota komunitas Blogger Gandjel Rel. Untuk menuju PT Victoria Care Indonesia akan dijemput oleh bus yang sudah disediakan oleh pabrik untuk antar jemput para peserta factory tour.

Berhubung kota Kendal lebih dekat dengan PT Victoria Care Indonesia, jadinya saya memutuskan untuk naik motor untuk menuju pabriknya. FYI, PT Victoria Care Indonesia ini terletak di Kawasan Industri Candi Blok 5A/8 Ngaliyan Semarang - Indonesia.

Pertama kali masuk area pabrik akan disambut dengan patung penari Bali. Nah, penari Bali ini adalah ikon khas dari produk Herborist. Jadi, jika kalian berkunjung ke PT Victoria Care Indonesia maka kalian akan merasa seperti sedang liburan di Bali.

Setelah itu, peserta factory tour berkumpul terlebih dahulu di depan pintu masuk kantor PT Victoria Care Indonesia serta diberi pengarahan dan apa saja yang akan dilakukan selama para peserta di PT Victoria Care Indonesia.

Kemudian para peserta wajib meletakkan tas dan barang bawaan di lemari yang sudah disediakan. Untuk memasuki area produksi, setiap peserta tidak diperbolehkan membawa handphone.

Hal ini mengingatkan saya selama menjadi kuli pabrik yang tidak boleh membawa dan mengoperasikan handphone selama melakukan proses produksi. Ya begitulah nasib para kaum kuli pabrik seperti saya dulu.

Setelah itu, para peserta diwajibkan mengenakan seragam berwarna putih, topi, masker dan sepatu dari bahan plastik yang sudah disediakan oleh pihak pabrik. Kemudian para peserta masuk ke area laboratorium.

Di area laboratorium ini adalah tempat dilakukannya penelitian produk Herborist dan yang lainnya sebelum diproduksi dan dipasarkan. Pembimbing factory tour mengatakan, kalau setiap sabun itu memiliki komposisi yang berbeda-beda dan jangan memakai sembarang sabun.

Misalnya saja memakai sabun mandi untuk membasuh area kewanitaan. Itu salah ya, sebab sabun memiliki ph yang berbeda sesuai kegunaannya masing-masing. Setelah berkunjung ke laboratoriumnya, saya jadi makin banyak tahu seputar sabun dan saya jadi makin yakin dan tidak ragu lagi menggunakan produk Herborist karena sebelum sampai ke tangan konsumen telah diteliti terlebih dahulu di laboratorium tersebut.

Selanjutnya adalah para peserta masuk ke area produksi mulai dari awal sampai akhir proses pembuatan sabun, shampoo, parfum dan yang lainnya. Tak ketinggalan juga, para peserta masuk ke area gudang PT Victoria Care Indonesia. Pokoknya, lengkap banget deh. Rasanya rugi kalau sudah ke Semarang tapi belum pernah ke PT Victoria Care Indonesia ini.

Acaranya tidak berhenti hanya pada factory tour saja. Acara selanjutnya adalah masuk ke ruangan khusus yang bernuansa hijau dan di situ seperti museum karena ada banyak topeng dan wayang. Setelah masuk ruangan, para peserta bisa mengambil minuman berupa air putih dan camilan pangsit serta keripik singkong. Setelah capek keliling pabrik, kita bisa ngemil dan minum.

Di sela-sela acara ngemil tersebut, para peserta menonton video tentang daun sirih dan manfaatnya sejak jaman dulu nenek moyang kita di Indonesia ini. Kalian akan tahu apa saja manfaat daun sirih.

Setelah itu, pak Widi yang merupakan perwakilan dari PT Victoria Care Indonesia mengajak para peserta untuk melakukan senam otak sambil mengikuti irama musik. Seru sih musiknya asik, tapi apa daya saya agak kerepotan saat melakukan senam otak dengan menggerakkan jari tangan ke kanan dan kiri. Tapi, semua peserta having fun dengan senam otak tersebut.

Sambil masih menikmati minuman dan camilan tadi. Para peserta diajak menyimak demo product dari Herborist. Ternyata Herborist adalah salah satu brand yang dimiliki oleh PT Victoria Care Indonesia. Demo produk diawali dengan perkenalan dari mbak Cantik yang mengisi acara demo poduct dan ada satu peserta yang maju ke depan untuk mencoba tester produk.

Setelah itu ada banyak produk yang dicoba seperti minyak zaitun, body butter, lulur dan masih banyak lagi . Setelah itu para peserta masuk ke outlet Omah Herborist yang ternyata bersebelahan dengan ruangan bernuansa hijau tersebut.

Saya takjub dan kaget ketika melihat produk-produk yang berjajar rapi. Ada minyak zaitun, sabun mandi, lilin aromatherapy, parfum, hand body, lulur dan masih banyak lagi.

Saya paling suka dengan produk Herborist yang berupa sabun mandi batangan yang berbentuk buah-buahan seperti pisang, jeruk, mangga, anggur dan belimbing. Sebelum kalian membeli produknya, kalian bisa mencoba dulu testernya. Jadi setelah membeli nanti kalian nggak akan kecewa kan karena tadi sudah mencoba testernya.

Setelah berkeliling ke sana ke mari, akhirnya saya memutuskan untuk membeli Herborist Aromatherapy Roll On Lavender dan Herborist Calming Lavender Bath Salt. Setelah membayar di kasir. Saya menyempatkan waktu untuk tester parfum yang wangi sekali waktu.

Jadi, ada banyak keuntungan saat berkunjung ke Omah Herborist. Jadi makin banyak tahu dan banyak ilmu, jadi makin wangi karena bisa mencoba parfumnya terlebih dahulu sebelum membeli. Dan tentunya saya merasa senang karena bisa meet up lagi dengan para anggota komunitas blogger Gandjel Rel.

Kalian ingin seperti saya juga berkunjung ke Omah Herborist? Caranya cukup mudah. Minimal ada 30-35 orang untuk bisa melakukan kunjungan ke Omah Herborist dengan menaiki bus yang sudah disediakan.

Setiap peserta dikenakan biaya Rp.30.000. yang bisa ditukar dengan produk Herborist. Asik banget kan? Yuk ajak tetangga, teman arisan, keluarga, teman sekolah atau teman komunitas untuk berkunjung ke Omah Herborist.

No comments