Ada Apa dengan Acara Oriflame Opportunity Meeting Mini di Hotel SAE INN Kendal?

No comments

Halo, Teman Jalan!

Sebagai seorang perempuan, pastinya saya ingin selalu tampil cantik dalam setiap kesempatan. Entah itu saat akan ke acara kondangan atau jalan-jalan bareng mantan. Eh kok malah mantan? Ah sudahlah tidak usah memikirkan mantan, lebih baik memikirkan masa depan.

Dulu sampai sekarang ini saya bukanlah perempuan yang pandai berdandan dan merawat wajah. Memakai sabun muka atau facial foam saja kalau saya ingat. Kalau lupa ya pasti saya tidak cuci muka menggunakan facial foam. 

Berawal dari melihat teman-teman yang selalu tampil cantik dan menarik itulah saya akhirnya ingin belajar dandan. Mulai saat itu saya belajar dandan dengan alat make up seadanya yang saya punya.

Namun, lama kelamaan saya bosan hingga akhirnya saya ingin dapat ilmu tentang dunia kecantikan. Kemudian, untuk pertama kalinya saya mengikuti beauty class di Semilir Kendal bersama mbak Rhisma Shinta Dewi.

Kemudian setelah itu saya masih ingin belajar tentang cara make up lagi dan waktu itu ada beauty class lagi di rumah adik sepupu. Beauty class yang kedua saya ikuti ini diisi oleh mbak Noni Hidayati. Mbak Noni Hidayati ini seorang ibu rumah tangga yang sudah mempunyai seorang putra dan merupakan owner dari Bakmi Djowo Ketapang-Kendal.

Beauty class yang ketiga yang saya ikuti adalah beauty class yang diadakan dalam rangka ulang tahun Gandjel Rel yang ketiga di Omah Herborist Semarang. Beauty class ini diisi oleh mbak Ika Puspita yang merupakan blogger dan make up artist.

Yang paling membuat saya suka dengan acara beauty class ini bukan hanya sekedar tutorial make up saja. Namun saya merasa bahagia tak terkira karena bisa bertemu dengan para blogger perempuan dari kota Semarang yang merupakan anggota Gandjel Rel.

Kemudian timbul keinginan untuk mengikuti beauty class lagi tapi inginnya dapat ilmu secara gratis dari beauty class tersebut soalnya kalau mau kursus belum ada biayanya.

Kabar baik datang ketika ternyata akan ada acara beauty class bersama make up artist dari kota Kendal tapi tiketnya lumayan mahal yaitu Rp.35.000. Karena tiketnya menurut saya mahal jadi memutuskan untuk tidak ikut saja.

Tiga hari sebelum beauty class tersebut dilaksankan. Adik sepupu kembali mengingatkan kalau ada beauty class bersama make up artist dari Kendal yang merupakan lulusan tata kecantikan Universitas Negeri Semarang.

Akhirnya saya pun setuju karena ingin selalu belajar tentang dunia make up dan saya memutuskan untuk ikut acara beauty class tersebut walaupun harus membayar Rp.35.000. Sebenarnya itu bukan hanya acara beauty class saja. Sebenarnya itu adalah acara Oriflame Opportunity Meeting Mini B'Tim Kendal. Lalu apa sih itu acara Oriflame Opportunity Meeting Mini B'Tim Kendal?

Oriflame Opportunity Meeting Mini B'Tim Kendal adalah acara khusus untuk Rhisma's Team & yang bukan member Oriflame dan diadakan di hotel SAE INN Kendal pada hari Minggu tanggal 4 Maret 2018.

Sobat sudah tahu hotel SAE INN Kendal belum? Hotel SAE INN Kendal beralamat di Jalan Soekarno Hatta Kendal. Hotel ini merupakan hotel yang masih dalam kategori baru dan merupakan hotel mewah.

Kenapa hotel SAE INN Kendal masuk kategori hotel baru? Karena waktu tahun 2011-2014 saat saya masih ESEMKA saya belum pernah melihat ada hotel SAE INN Kendal itu. Soalnya kan selama tiga tahun itu saya bolak-bolak Kertomulyo-Bugangin, jadi saya banyak tahu lah tentang kota Kendal karena memang sekolahnya di Kendal.

Kesan pertama masuk hotel SAE INN Kendal adalah saya senang karena hotelnya nyaman dan kekinian. Di area paling bawah ada basement untuk tempat parkir.

Selanjutnya adalah area lobby yang dilengkapi dengan kedai kopi kekinian yang cocok banget untuk ngopi cantik bareng teman dan kawan-kawan. Cocok juga untuk tempat nongkrong anak muda jaman now yang suka ngopi. Bisa ajak keluarga, adik, kakak, saudara, pacar, teman, mantan, atau gebetan untuk ngopi bareng.

Pukul 09.45 WIB, saya dan si adik sampai di hotel SAE INN dan langsung menuju ke lantai 1. Acara Oriflame Opportunity Meeting Mini B'Tim Kendal ini digelar di lantai 1 dan setelah saya sampai di lantai 1 saya disambut dengan mbak Monah yang bertugas membagikan goodie bag dan sekaligus mendata para peserta yang hadir.

Setelah masuk ke ruangan lantai 1 saya disambut dengan suasana yang istimewa karena ada banyak produk Oriflame yang dipajang. Ada juga booth photo jadi bisa selfi-selfi cantik dulu sebelum acara dimulai. Setelah selesai berselfie dan berwefie ria di booth photo hotel SAE INN Kendal.

Pukul 10.00 WIB acara dimulai dengan dipandu MC mbak Adah yang merupakan seorang guru TK yang masih berkuliah juga dan berbisnis Oriflame dengan gaji 7 juta Rupiah per bulan.

Mbak Adah ini yang meramaikan suasana dan membuat para Oriflamers yang hadir makin semangat. Saya kagum sekali dengan mbak Adah karena usianya sama dengan saya yaitu 21 tahun tapi sudah bisa mendapat gaji 7 juta Rupiah per bulan dari bisnis Oriflame.

Acara pertama adalah drama anak muda yang diperankan oleh mbak Pipit Salindri sebagai tokoh utama. Drama tersebut mengisahkan tentang anak muda galau yang belum bisa move on dari mantan pacar.

Karena itulah anak muda tersebut menggunakan sosial media untuk stalking mantan. Hayo ngaku sobat, apakah sobat juga menggunakan sosial media untuk stalking mantan? Stalking akun sosial media mantan itu hanya membuang waktu dan malah membuat nyesek dan sakit di dada.

Nah, daripada buang waktu tidak jelas dan malah menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan. Mendingan yuk menggunakan sosial media untuk hal yang positif seperti untuk berbisnis Oriflame misalnya.

Selanjutnya adalah penghargaan bagi para Oriflamers yang naik level. Setelah itu ada games dan kejutan hadiah mulai dari dresscode terbaik. Oh ya, sampai lupa nih. Setiap peserta yang hadir dalam acaea ini memakai dresscode hitam putih. Karena saya tidak punya baju hitam putih akhirnya saya memakai baju putih dan kerudung abu-abu.

Setiap peserta yang hadir diberi selembar kertas dan harus menuliskan impiannya masing-masing. Impian yang saya tulis pada kertas tersebut banyak sekali. Dan semoga impian yang saya tulis tersebut bisa segera saya capai.

Peserta yang berani maju ke panggung dan mempresentasikan impiannya maka mendapatkan hadiah produk Oriflame. Adik sepupu saya Rena Nasiatul Maula berani maju ke panggung dan mempresentasikan impiannya serta dapat hadiah produk perawatan tubuh dari Oriflame.

Acara selanjutnya adalah sharing para pebisnis Oriflame seperti Yulvina Inanda yang mendapatkan gaji 1 juta Rupiah per bulan dari Oriflame. Yulvina Inanda ini masih berstatus mahasiswi. Yulvina Inanda bisa jadi motivasi buat para mahasiswi agar bisa sukses walaupun usianya masih muda.

Yang membuat saya terharu adalah ketika pebisnis Oriflame yang bernama Inna Sopiyah menceritakan perjuangan hidupnya hingga bisa mendapat gaji 7 juta Rupiah per bulan.

Dulunya, mbak Inna Sopiyah ini sama seperti saya yang juga pernah jadi kuli pabrik di Semarang. Awalnya mbak Inna menjalankan bisnis Oriflame untuk sampingan saja.

Setelah tidak bekerja jadi kuli pabrik lagi di Semarang mbak Inna ini bekerja di toko roti di dekat rumahnya di daerah Sukorejo Kendal. Karena gaji yang didapat dari toko roti tersebut sangat sedikit akhirnya mbak Inna memutuskan untuk menekuni bisnis Oriflame hingga mbak Inna sukses seperti sekarang ini dengan gaji 7 juta Rupiah per bulan.

Saya kagum dengan mbak Inna yang tetap gigih berjuang bersama Oriflame walaupun di daerah Sukorejo itu pelosok dan susah sinyal. Buat motivasi juga untuk diri saya karena susah sinyal dan tinggal di pelosok desa bukan hambatan untuk meraih kesuksesan. Semoga saya bisa mencontoh kegigihan mbak Inna.

Acara yang paling saya tunggu-tunggu akhirnya tiba juga yaitu beauty class bersama Mbak Ajeng Gayatri yang merupakan MUA lulusan tata kecantikan Universitas Negeri Semarang.

Mbak Ajeng begitulah panggilan akrabnya, mbak Ajeng naik ke atas panggung dan berkenalan terlebih dahulu kepada Oriflamers yang hadir. Ternyata mbak Ajeng ini masih muda karena usianya baru saja 22 tahun. Selain cantik, mbak Ajeng ini ternyata anak dari owner Omah Manten Indah.

Setelah itu mbak Ajeng memberikan pertanyaan apa itu make up artist (MUA)? Para Oriflamers yang hadir ada yang menjawab kalau MUA adalah orang yang dandanin orang yang mau nikahan atau tunangan. Tapi ternyata jawaban itu salah. Make up artist juga bukan hanya untuk dandanin para artis juga.

Lalu apa sebenarnya make up artist itu? Mbak Ajeng mengatakan, MUA itu seniman karena mengambil kata "ART" yang berarti seni. MUA (Make Up Artist) adalah seniman yang menggunakan kulit manusia sebagai media menorehkan karya. Misalnya saja untuk make up wisuda, make up prewedding dan make up yang lainnya.

Mbak Ajeng mempraktikkan bagaimana cara membuat alis yang benar. Karena setiap alis orang itu berbeda-beda maka kita harus tahu teknik cara membuat alis yang benar.

Saya kira membuat alis itu dengan mengikuti alis yang sudah ada namun itu salah. Menurut mbak Ajeng, membuat alis harus menggambar sendiri sesuai teknik yang benar.

Mbak Ajeng juga menambahkan kalau membuat alis itu harus pas dan sesuai. Misalnya saja untuk yang punya alis tebal maka sedikit saja membuat alisnya, jangan terlalu besar dan lebar.

Bukan hanya itu saja, saya juga mendapat ilmu tentang bagaimana cara memakai bedak yang benar. Kalau biasanya kebanyakan orang memakai bedak dengan cara digeser maka itu salah. Yang benar adalah saat memakai bedak dengan ditepuk-tepuk saja agar bedak menempel pada wajah kita dengan sempurna dan tahan lama.

Mbak Ajeng juga mempraktikkan bagaimana cara memakai liquid lipstick yang benar. Mbak Ajeng mengatakan, setiap perempuan memiliki bentuk bibir yang berbeda-beda.

Untuk yang memiliki bentuk bibir tipis boleh menggunakan liquid lipstick secara penuh pada bibir. Namun berbeda dengan bentuk bibir tebal. Untuk bentuk bibir tebal, mbak Ajeng menyarankan agar memakai liquid lipstick sedikit aja.

Kenapa demikian? Mbak Ajeng mengatakan kalau bentuk bibir tebal memakai liquid lipstick secara penuh maka akan terlihat bibirnya makin tebal.

Terimakasih atas ilmunya untuk beauty class kali ini mbak Ajeng. Setelah kurang lebih 1 jam sesi beauty class dan beauty demo bersama mbak Ajeng Gayatri. Akhirnya si mbak yang dimake up oleh mbak Ajeng itu makin tambah cantik karena sentuhan tangan mbak Ajeng dan make up dari Oriflame.

Sesi terakhir adalah bincang seru bersama idola semua Oriflamers Kendal yaitu mbak Rhisma Shinta Dewi. Mungkin orang Kendal dan Semarang sudah tidak asing lagi dengan Rhisma Shinta Dewi. Lalu siapa sih sebenarnya Rhisma Shinta Dewi itu?

Rhisma Shinta Dewi adalah warga Kendal yang berusia 22 tahun dan sudah berbisnis di Oriflame selama 4 tahun. Awalnya mbak Rhisma ingin punya uang 1 juta Rupiah saat dia masih kuliah.

Nah, saat pertama kali berbisnis Oriflame, mbak Rhisma masih berusia 18 tahun dan mbak Rhisma dengan gigih membangun bisnis Oriflame dengan hati dan tidak pantang menyerah.

Saya terharu ketika mbak Rhisma harus menjalankan bisnis Oriflame secara offline saat masih kuliah padahal mbak Rhisma tinggal di asrama kampus waktu itu. Mbak Rhisma menuturkan bahwa mbak Rhisma harus ijin satpam dulu agar bisa keluar dari asrama untuk melakukan promosi produk Oriflame.

Mbak Rhisma mengatakan, bisnis Oriflame pasti akan ada tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari ditolak di sana-sini dan diremehkan. Tapi mbak Rhisma tidak pernah menyerah dan tetap setia menjalankan bisnis Oriflame ini baik secara online maupun offline.

Perjuangan mbak Rhisma menjalankan bisnis Oriflame ini berbuah manis ketika mbak Rhisma bisa traveling ke luar negeri secara gratis yang dibiayai oleh Oriflame.

Setelah lulus dan bergelar sarjana kebidanan, mbak Rhisma tetap menjalankan bisnis Oriflame ini. Setelah menikah pun, mbak Rhisma tetap menjalankan bisnis Oriflame ini dan didukung penuh oleh suaminya.

Yang membuat saya makin kagum dengan mbak Rhisma adalah mbak Rhisma saat ini sedang hamil 5 bulan dan masih tetap saja gesit dan lincah seperti orang tidak punya lelah. Bisa dicontoh nih untuk para calon ibu muda yang sedang hamil agar bisa tetap semangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

Di akhir acara, mbak Rhisma berpesan kepada para Oriflamers Kendal yang hadir bahwa jika ingin sukses bersama Oriflame maka harus konsisten menjalani bisnisnya. Dan mbak Rhisma berpesan "KEEP YOUR MOMENTUM. DON'T PAUSE !!!"

Lalu bagaimana kesan saya setelah mengikuti acara ini? Saya merasa senang karena bisa dapat ilmu dan bertemu orang baru yang sukses berbisnis Oriflame. Selain itu, saya juga senang karena acaranya seru dan tidak membosankan apalagi rata-rata Oriflamers yang hadir juga masih muda dan seumuran saya.

Acara yang terakhir pengundian tiket masuk. Jadi, tiket itu diundi dan yang menang bisa mendapatkan hadiah. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dari seluruh peserta yang hadir. Rasanya bahagia luar biasa bisa foto bersama dengan para generasi muda yang sukses berbisnis Oriflame.

No comments