Inilah Keseruan Pelatihan Marimas Ecobricks 2018

No comments
Marimas
Pic by Farida Asadi.
Sabtu, tanggal 22 Desember 2018. Saya berkesempatan mengikuti pelatihan Marimas Ecobricks di PT Marimas Putera Kencana Semarang. Sejak tahun 2018 ini, PT Marimas Putera Kencana rutin mengadakan pelatihan Marimas Ecobricks setiap satu bulan sekali sejak bulan Januari 2018 – Desember 2018.

Pelatihan Marimas Ecobricks ini diadakan setiap minggu terakhir di setiap bulannya sepanjang tahun 2018 ini. Lalu apa saja rangkaian acara dari pelatihan Marimas Ecobricks ini?

1. Sambutan dan Perkenalan

Saya dan para peserta lainnya yang berjumlah 40 orang disambut dengan baik oleh PT Marimas Putera Kencana. Setelah itu kami diperkenalkan dengan para trainer Ecobricks yaitu Bapak Lantip Waspodo selaku bagian marketing, humas dan CSR, Bapak Yohanes selaku bagian HRD dan Mbak Daniar selaku bagian digital marketing.

Setelah para trainer memperkenalkan diri maka selanjutnya adalah perkenalan dari para peserta yang hadir dengan memperkenalkan nama, alamat, dan motivasi mengikuti pelatihan ini dan dapat informasi pelatihan ini darimana. Kebanyakan peserta pelatihan berasal dari luar kota Semarang seperti Demak, Kendal, Jepara, dan adapula yang berasal dari Jakarta. Para peserta Marimas Ecobricks ini kebanyakan dihadiri oleh para kaum ibu-ibu.

Selanjutnya adalah setiap peserta diperkenalkan dengan awal mula berdirinya PT Marimas Putera Kencana. Hingga sampai saat ini, Marimas sudah berusia 23 tahun. Awal mula berdirinya Marimas karena pada jaman itu minuman rasa buah itu harganya mahal. Maka dari itu Marimas ingin membuat produk minuman rasa buah yang praktis dan harganya terjangkau.

Dan produk minuman serbuk dengan rasa buah Jeruk merupakan produk yang pertama kali dibuat oleh PT Marimas Putera Kencana. Hingga sampai saat ini ada banyak sekali produk dari PT Marimas Putera Kencana seperti Marimas, Go Milky Go, Fulvita, Chocobiz, Kongbap, dan Serbat. Selain produknya yang beragam, semua produk dari PT Marimas Putera Kencana ini sudah mengantongi izin BPOM dan sertifikat Halal dari MUI.

Jika saat ini PT Marimas Putera Kencana menggunakan sosial media untuk kegiatan promosi produk, maka kalau dulu hanya memberikan kaos yang sudah bergambar Marimas kepada para tukang becak yang berada di kota Semarang dan sekitarnya.

Setelah berkenalan dengan PT Marimas Putera Kencana, maka para peserta pelatihan ini istirahat sejenak sambil menikmati hidangan yang ada seperti Es Marimas rasa Mangga dan Marimas Rice Crackers. Segarnya es dan gurihnya crackers membuat para peserta semakin melek dan tidak mengantuk.

2. Factory Visit

Setelah berkenalan dengan PT Marimas Putera Kencana, maka selanjutnya adalah factory visit di pabrik pembuatan Marimas dari awal sampai akhir. Sebelum memasuki area produksi maka para peserta harus memakai alat pelindung diri berupa jas putih, topi, masker dan sandal karet. Saya merasa senang karena ini adalah pengalaman saya untuk pertama kalinya saya mengikuti factory visit di pabrik yang memproduksi makanan dan minuman.

3. ISOMA

Sekitar pukul 12.00 WIB, para peserta diberikan waktu untuk istirahat, sholat dan makan. Menu makanan untuk para peserta pelatihan ini adalah nasi kongbap dengan lauk telur dan tahu bumbu kecap. Dan ini adalah untuk pertama kalinya saya makan dengan nasi kongbap yang ternyata rasanya enak dan bisa melancarkan pencernaan.

4. Workshop Marimas Ecobricks

Sebelum acara workshop dimulai, maka para peserta diberi sedikit gambaran seputar sampah plastik yang sangat sulit terurai. Lalu sudahkah kalian tahu kalau darimanakah plastik itu? Dan ternyata saya baru tahu darimana plastik itu berasal setelah mengikuti acara ini, Dan saya pun baru saja mengetahui kalau sampah plastik itu berasal dari minyak bumi.

Lalu apa saja alasan kita semua menggunakan plastik? Kebanyakan orang menggunakan plastik karena praktis dan harganya murah. Karena ada banyak orang menggunakan plastik dan plastik itu sulit terurai maka plastik menjadi sampah yang amat sangat mengerikan karena sudah banyak sekali sampah plastik di muka bumi ini.

Untuk mengurangi penggunaan plastik maka kita bisa mengurangi penggunaan plastik dan kalau bisa maka sebisa mungkin menghindari penggunaan plastik. Selain itu, ada cara yang sangat amat mudah untuk mengurangi sampah dunia ini seperti ecobricks? Menurut asal katanya maka “eco” artinya lingkungan, “bricks” artinya bata.

Maka bisa disimpulkan kalau ecobricks ini adalah bata yang ramah lingkungan. Untuk membuat ecobricks ini sangat amat mudah sekali yaitu siapkan alat dan bahan terlebih dahulu seperti botol bekas, sampah kantong plastik, sampah plastik bungkus kopi dan yang lainnya, serta tongkat dari bambu untuk memadatkan plastik yang dimasukkan ke botol.

Awal proses pembuatan ecobricks yaitu siapkan dulu sampah botol plastik lalu isi dengan kantong plastik sebanyak 3-5 kantong plastik dengan warna yang sama. Setelah itu padatkan dengan tongkat dari bambu.

Selanjutnya adalah potong kecil-kecil sampah plastik bungkus kopi atau yang lainnya lalu masukkan ke dalam. Setelah itu dipadatkan sampai botol berisi minimal 200 gram sampah plastik dan ecobricks pun sudah jadi. Untuk membuat ecobricks menjadi meja dan kursi maka bisa membuat ecobricks dengan jumlah yang banyak lalu disatukan dengan lem kaca.

Ecobricks ini merupakan solusi untuk mengurangi sampah plastik yang ada di muka bumi ini karena membuat ecobricks itu mudah, tanpa biaya, tanpa mesin dan bisa menjadikan sampah plastik menjadi barang yang berguna.

5. Penutup

Setelah acara workshop selesai maka selanjutnya adalah pembagian sertifikat ecobricks kepada seluruh peserta dan kesan setelah mengikuti acara ini. Dan setelah mengikuti pelatihan ini saya merasa senang karena bisa mengetahui secara langsung pembuatan ecobricks yang benar dan bisa mengenal PT Marimas Putera Kencana.

Nah, itulah kesan serta kebahagiaan yang saya dapatkan setelah mengikuti pelatihan Marimas Ecobricks ini. Bagaimana dengan kalian sobat? Apakah kalian sudah pernah mengikuti pelatihan Marimas Ecobricks? Atau kalian sudah pernah membuat ecobricks?

No comments