Healthy Sharing plus Bread Tasting with Semarang Runners and Basilia

No comments

Halo, Teman Jalan!

Minggu (22/04/2018), saya berkesempatan mengikuti healthy sharing dan bread tasting bersama Semarang Runners dan Basilia atas undangan founder Titik Tengah Partnership yaitu Mbak Nia Nurdiansyah. Awalnya saya enggan ikut karena sepertinya terlalu pagi kalau saya harus sampai ke Semarang pukul 06.00 WIB karena jarak kota Kendal - Semarang kurang lebih 1 jam.

Tapi keinginan saya untuk bisa datang ke acara tersebut semakin lama semakin tinggi saja karena saya ingin tahu dimana letak GOR Tri Lomba Juang Semarang dan ingin olahraga lari juga setelah sekian lama sangat amat jarang melakukan olahraga lari di lapangan terbuka.

Tapi sayang sekali, sesampainya di GOR TRI Lomba Juang Semarang saya datangnya telat karena terjebak macet saat di perbatasan Kendal - Semarang sehingga tidak sempat mengikuti pemanasan terlebih dahulu.

Alhasil saya langsung berlari saja mengitari lapangan. Setelah tiga kali putaran saya merasa ngos-ngosan dan capek sehingga ya sampai segitu saja lari paginya. Setelah itu saya melakukan pendinginan yang dipandu oleh Mas Imam dari Semarang Runners.

Selanjutnya adalah menuju Basilia  yang letaknya lumayan dekat dengan GOR TRI Lomba Juang Semarang. Sebelum acara bread tasting dilaksanakan, Mas Imam memberikan sedikit arahan mengenai beberapa hal tentang olahraga lari. Apa sajakah yang disampaikan Mas Imam? Mas Imam mengatakan kalau mau olahraga lari terlebih dahulu harus melakukan pemanasan, lalu langsung olahraga lari. Setelah itu melakukan pendinginan.

Ada banyak hal yang disampaikan oleh Mas Imam, seperti apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat melakukan olahraga lari. Berikut adalah penjabaranya,

1. Jika olahraga lari hindari memakai earphone. Jika memang ingin memakai earphone maka pasang saja satu earphone dengan volume kecil.

2. Saat melakukan olahraga lari tidak dianjurkan memakai sepatu Converse.

3. Saat melakukan olahraga lari tidak disarankan untuk membawa atau menenteng handphone demi keseimbangan badan.

4. Saat melakukan olahraga lari dianjurkan untuk memakai memakai topi. Mengapa demikian? Karena topi sangat penting, 60% suhu tubuh manusia menguap dari kepala.

5. Olahraga lari yang aman dilakukan dengan berlawanan arus lalu lintas.

6. Melakukan olahraga lari pada malam hari itu aman dan tidak berbahaya. Saat melakukan olahraga lari pada malam hari sebaiknya memakai baju warna terang. Hingga sampai saat ini belum ada sumber yang menyatakan kalau lari saat malam hari itu berbahaya.

Setelah healthy sharing, acara selanjutnya adalah bread tasting yang diawali dengan perkenalan dari owner Basilia. Owner Basilia yaitu Mbak Indri mengatakan kalau mengawali bisnis di bidang makanan sehat karena Mbak Indri sering traveling ke luar negeri seperti ke Eropa. Karena di Eropa makanannya adalah roti maka Mbak Indri memadukan cita rasa lokal dan cita rasa internasional dalam pembuatan makanan sehat terutama roti.

Yang membedakan bread di Basilia dengan yang lainnya adalah Basilia Bread termasuk vegan bread karena tidak mengandung susu, tidak mengandung telur, dan tidak mengandung pemanis buatan. Basilia Bread memiliki rasa asin saja karena terbuat dari natural salt. Walaupun bread asin, Basilia Bread juga bisa dimakan dengan toping atau isian yang manis seperti selai coklat atau yang lainnya.

Setelah Mbak Indri menjelaskan seputar Basilia Bread, maka para peserta bread tasting langsung saja mencoba bread yang sudah disediakan oleh Basilia. Untuk mencoba bread sehat ini, pertama adalah makan terlebih dahulu bread tanpa toping apapun. Nah, baru yang bread kedua boleh dengan toping karena nanti akan ada perbedaan rasa yang menurut saya unik.

Lalu apa saja nih bread sehat yang ada di Basilia? Ada berbagai macam bread yang ada di Basilia seperti Volkornbrot (roti bulat ala Jerman yang terbuat dari gandum), Sandwich (roti persegi yang lembut dan terbuat dari tepung gandum), Ciabatta (roti putih khas Itali yang mengandung olive oil), Farm House (produk andalan Basilia), Pane Rustica (roti ala Itali yang terbuat dari tepung gandum).

Adapula Pumpernikel (roti padat yang berwarna gelap ala Jerman dan berisi biji-bijian), Focaccia (roti bulat tipis ala Itali dengan bentuk tipis seperti pizza, dengan toping rosemary segar dan black olive, Baguette (roti panjang ala Perancis dengan tekstur kulit luar keras namun lembut di dalam). Harga dari bread sehat Basilia ini harganya mulai Rp.15.000. - Rp.30.000.

Lalu apa saja yang saya cicipi saat bread tasting di Basilia? Saya hanya mencicipi dua bread saja. Pertama hanya bread saja dan yang kedua saya beri berbagai macam toping dan yang menjadi toping favorit saya adalah selai cokelat dan nugget ayam.

Ini nih yang menurut saya unik, selain rasanya enak. Basilia Bread juga sehat sehingga cocok sekali yang sedang dalam proses diet. Selain bread, Basilia juga menu yang lainnya seperti salad sayur, pizza, dan yang lainnya.

Acara selanjutnya adalah sesi kuis dengan berbagai macam doorprize dan adik saya mendapatkan voucher Basilia senilai Rp.25.000. Selain itu, Chef dari Little Organic Kitchen yaitu Mbak Nia Nurdiansyah membagikan teh organik kepada para peserta. Weekend saya bermanfaat sekali kan? Tidak sia-sia perjalanan jauh dari Kendal demi bisa mengikuti healthy sharing and bread tasting ini. Kalau kalian weekendnya ngapain aja?

No comments